Tentang Program Senyum Anak Indonesia
Diskriminasi pembangunan di Indonesia membuat timpang khususnya dalam proses pembelajaran. Infrastruktur yang tidak memadai, membuat situasi yang sulit untuk anak bangsa dapat mengenyam pendidikan secara layak. Kondisi geografi Indonesia yang terdiri dari kepulauan, membuat pulau-pulau luar dan jauh (perbatasan) kurang mendapatkan perhatian dan skala prioritas dalam pembangunan sumber daya manusia. Pada akhirnya mereka laksana anak tiri di ibu pertiwi.Keprihatinan atas sebagian wajah pendidikan di Indonesia harus diikuti langkah perbaikan yang merupakan tanggungjawab kita semua, tidak hanya pemerintah, tapi seluruh masyarakat Indonesia. Sehingga kekuatan masyarakat turut peduli dan membantu anak bangsa untuk bangkit menatap masa depan yang indah. Melalui program Senyum Anak Indonesia, bagian dari ikhtiar untuk mewujudkan masa depan generasi bangsa yang lebih baik. Keterbatasan sarana pendidikan, menjadi kendala besar Kebanyakan anak negeri dalam menikmati pendidikan yang lebih layak. Melalui program senyum anak indonesia, Zakat dan sedekah anda menjadi solusi atas kendala yang mereka hadapi.
Sasaran Program
Tunaikan Zakat Anda
- Pendidikan Untuk Anak PulauAnak pulau : anak bangsa yang hidup di daerah kepulauan misal Mentawai, Siberut, Saga, Kera, Sangihe Talaud, Pulau Seribu, Pulau Derawan dll)
- Pendidikan untuk anak yatim dhuafaAnak yatim dhuafa : anak-anak yang hidup dengan serba kekurangan, misal tidak memiliki salah satu atau kedua orang tua, kekurangan biaya, hidup di panti asuhan dll)
- Pendidikan untuk anak pedesaan atau pedalamanAnak pedesaan atau pedalaman : anak-anak yang hidup di pedesaan yang minoritas sumber daya dan akses pendidikan (ketertinggalan)
- Pendidikan untuk anak perbatasan (antar Negara)Anak perbatasan : anak-anak yang hidup di wilayah berbatasan dengan Negara tetangga misalnya Indonesia – Malasyia, Indonesia – Papua, Indonesia – Timor Leste, Indonesia – Philipina dll)
- Beasiswa Anak Indonesia untuk 10.000 siswa
- Bantuan 10.000 paket peralatan sekolah (tas, buku, alat tulis)
- Pelatihan Guru Pedalaman