Kamar Mandi dan Tempat Wudhu Asrama Santri di Jayapura
BMH BOGOR - Memberikan layanan pendidikan
terbaik bagi generasi bangsa, termasuk di perbatasan menjadi komitmen tinggi
Laznas BMH. Alhamdulillah, dalam konteks pendidikan, saat ini pembangunan
asrama putra dan putri santri di Holtekamp Jayapura Papua telah memasuki tahap
perampungan pembangunan kamar mandi.
“Alhamdulillah, pembangunan
kamar mandi, tempat wudhu dan area jemuran Asrama Santri Putri Pondok Pesantren
Hidayatullah Holtekamp Jayapura masih terus berjalan dan memasuki tahap akhir.
Mohon doa dan dukungan kiranya target finishing dapat sesuai jadwal,” terang
Kepala BMH Perwakilan Papua, Syahriadi (7/11).
Rampungnya kamar mandi ini akan
memudahkan para santri dalam rangkaian aktivitas belajar, sehingga pelatihan
berupa kedisiplinan, dan kebersihan bisa semakin teraktualisasi, ketika apa
yang menjadi sarana pendukung telah tersedia.
Sejauh ini, untuk penyempurnaan
kamar mandi ini masih menyisakan ruang bagi seluruh kaum Muslimin untuk
membantu. “Alhamdulillah, masih terbuka kesempatan untuk ikut serta membangun
kamar mandi santri ini,” imbuh Sahriadi.
Salah seorang santri putri,
Ummu Humairoh Asso mengaku bahagia.
“Alhamdulillah, senang asrama
terus dibangun, sebentar lagi kamar mandi selesai. Semoga Allah mudahkan ini
dapat segera diselesaikan,” ucapnya.
Santri yang belajar di
Pesantren Hidayatullah Holtekamp Jayapura ini berasal dari beragam kalangan,
termasuk anak-anak asli Papua, dari Wamena.
“Total ada 120 santri, yang
setiap hari dibina, dididik, dan dilatih dengan beasiswa penuh dari Laznas BMH.
Jadi mari bersama Laznas BMH, kita cerdaskan anak bangsa, termasuk mereka yang
berada di perbatasan seperti di sini,” pungkas Syahriadi.*/Ian