BMH BOGOR - “Selain pembinaan agama dan ketrampilan hidup, kita datang keluar masuk hutan juga untuk membina mereka akan keberadaan mereka sebagai bagian dari bangsa Indonesia dan mengerti pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” demikian disampaikan oleh Dai Tangguh BMH di Helmahera, Ustadz Nur Hadi.
Upaya yang selama ini dilakukan Usttadz Nur Hadi menjadi bukti konkret bahwa dakwah Islam menguatkan kecintaan penduduk NKRI, bahkan yang belum terdata sekalipun.
“Kita membina mereka karena keterpanggilan jiwa. Kenapa di zaman yang sudah merdeka berpuluh tahun ini masih ada saudara kita yang hidup primitif tinggal di hutan. Dengan berbagai pendekatan bersyukur banyak masyarakat dan orang suku justru simpatik terhadap pembinaan kita. Alhamdulillah,” imbuhnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, bersama Laznas BMH, Ustadz Nur Hadi terus mengupayakan program pembinaan beberapa orang suku dan masyarakat pedalaman Halmahera tentang arti cinta tanah air Indonesia. Sekelompok suku terasing yang tinggal di hutan-hutan Halmahera.
“Walau mereka belum punya identitas sebagai warga negara. Kita ingin mengajarkan tentang keberadaan mereka, dimana mereka tinggal dan hidup di bumi ini. Indonesia, adalah bangsa dan negara kita,” jelasnya.
“Semoga Allah memberikan kemudahan untuk kita semua. Barakallah fikum,” pungkasnya dengan senyum penuh penghayatan.*/Herim