BMH Bogor- Laznas BMH bersama Search and Rescue (SAR) Nasional Hidayatullah langsung menuju lokasi bencana tanah longsor Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Sukabumi Jawa Barat (1/1).
“Alhamdulillah, sekalipun upaya membantu korban tusnami Selat Sunda belum usai, akhirnya BMH dan SAR Hidayatullah segera merapat ke lokasi. Setelah menempuh perjalanan 6 jam dari Depok Jawa Barat, yang dilanjutkan berjalan kaki sejauh 8 kilo meter dengan kondiai jalan naik, naik, dan terus naik kemudian turun, akhirnya tim tiba di lokasi,” terang Direktur Program dan Pemberdayaan Laznas BMH Pusat, Zainal Abidin.
Koordinator Lapangan tim evakuasi BMH-SAR Hidayatullah di lokasi sempat bertemu dengan salah seorang warga selamat dari musibah longsor, Uyet (21 tahun).
“Awalnya saya di pantai bersama teman-teman. Dengar akan ada tsunami, saya pulang ke sini, biar selamat dari tsunami. Tapi, tiba-tiba, saat saya, ibu, bapak dan satu saudara saya yang masih kecil mau malam, tiba-tiba terdengar teriakan orang, yang ternyata suara itu adalah suara warga yang diterpa tanah longsor, ngeri sekali,” tuturnya.
Laznas BMH bersama SAR Hidayatullah masih akan ikut membantu proses evakuasi, sembari terus melakukan assessment perihal kebutuhan yang diperlukan oleh para korban selamat untuk segera dapat dikirimkan bantuan.
“Insya Allah, tim pertama yang kami terjunkan bertugas membantu evakuasi dan pendataan, selanjutnya BMH akan kirimkan tim kedua yang bertugas membawa dan menyalurkan bantuan yang dibutuhkan korban di lokasi. Berdasarkan pendataan tersebut, insya Allah program lanjutan akan kami realisasikan sesegera mungkin guna meringankan derita saudara kita di sana,” tutup Zainal.*/Herim