BMH Bogor - Berbagi dengan silaturrahim langsung tentu mendatangkan sensasi ruhiyah yang berbeda. Hal inilah yang mendorong banyak orang tetap butuh bertatap muka, bersilaturrahim, sekalipun teknologi komunikasi kian canggih.
Seperti yang dilakukan oleh para dontur BMH Gerai Maros, yakni para pegawai Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan (BRPBAP3) mereka hadir langsung menyaksikan bagaimana para santri yatim-dhuafa penghafal Qur’an di pesantren yang selama ini mereka berikan perhatian.
“Alhamdulillah, kami dari BMH sangat berterimakasih atas silaturahim yang dilakukan ke Pesantren Hidayatullah Tahfidz yatim duafa Tanralili Maros,” kata Ketua BMH Gerai Maros, Fatahillah (12/07/2019).
Ini merupakan kunjungan silaturrahim pertama kali dari para pegawai BRPBAP3 yang notabene merupakan ibu-ibu.
“Selama ini kami belum bisa bertemu dan melihat langsung. Kali ini kami sangat bahagia dapat bertemu langsung dengan para santri dan pengurus pesantren. Luar biasa, proyek kebaikan masih berlangsung di sini, ada pembangunan asrama putra dan putri,” ungkap perwakilan dari para donatur tersebut.
Selain silaturrahim, ibu-ibu juga berbagi dengan membawa paket sembako.
“Semoga kelak mereka semua mendapatkan Surga Firdaus, karena telah membantu perjuangan pendidikan demi lahirnya para pecinta, penghafal, pengamal dan pejuang Qur’an. Semoga kebaikan Ini dapat diteladani oleh masyarakat luas, dan semoga Pembangunan Asrama Penghafal Qur’an dapat berjalan dengan baik dan segera.*/Herim